"Sayang, maafkan aku. Aku telah menduakanmu. Maafkan aku. Maafkan ketelanjuranku........"
Begitu mudah kata2 maaf dituturkan. Teringat aku lirik lagu "Seribu Sesalan":Lagu yg sering berkumandang di radio.
Ku susuri malam ini
Yang tidak berbintang sunyi sepi
Juga rembulan dah menghilang
Dalam kelam ku sendiri
Ku mencari hembus bayu
Yang selalu berbisik madah rindu
Kini membisu dalam sayu
Tidak ku temu suaramu
Kekasihku di jalanan yang berliku
Di saat ku perlukanmu
Tertutup jua segalanya terhadapmu
Di sini ku tersedu-sedu
Setelah cinta pergi
Ku mengusung duka ini diiringi
Kisah janji dimungkiri lagi
Kekasihku di jalanan yang berliku
Di saat ku perlukanmu
Tertutup jua segalanya terhadapmu
Di sini ku tersedu-sedu
Setelah cinta pergi
Ku mengusung duka ini
Diiringi
Kisah janji
Dimungkiri
Dimungkiri
Sia-sia ku
Mencintaimu
Setia padamu
Percayakanmu
Sebak dadaku
Retak hatiku
Luka jiwaku
Dihiris pilu
Sia-siaku
Mencintaimu
Setia padamu
Percayakanmu
Sebak dadaku
Retak hatiku
Luka jiwaku
Dihiris pilu
Beribu sesalanku
Sahabatku, cinta itu memaafkan. Memaafkan bukan melupakan. Memaafkan itu membalas keburukan dengan kebaikan, membalas kebencian dengan cinta dan kasih sayang. itulah cinta hanya dengan memaafkan menyembuhkan luka dan derita.
"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada." (QS. an-Nur :22).
Sahabatku, seringkali kita sudah putus asa, mengira apa yg terjadi adalah akhir segalanya, sudah tidak ada jalan keluar namun ternyata itu semangat baru, kekuatan dan pertolongan Allah telah tiba untuk kita, maka bangkitlah; berjuanglah mengarungi samudra kehidupan ini.
"Katakanlah, Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu ; dari segala macam kesusahan." (QS. al-An'am : 64)
Everyone faces challenges in life. It’s a matter of how you learn to overcome them and using them to your advantage.
-Ibrah dari surah Muhammad ayat 31
"Wahai orang beriman ! Bersabarlah kamu menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan kebajikan, dan kuatkanlah kesabaran kamu, dan bersedialah serta bertaqwalah kepada Allah, nescaya kamu berjaya." | Ali Imran, 200.
Ya Allah !!! Berikanku kesabaranku atas segala ujian yg engkau berikan dan janganlah engkau ujiku dengan sesuatu yang di luar kemampuanku ... Amin !
Sahabatku, sakit dalam perjuangan mengarungi samudra kehidupan hanya sementara, ada yg merasakan dalam seminit, sejam, sehari atau setahun. Namun jika anda menyerah, maka rasa sakit itu akan terasa seumur hidup anda. Jangan menyerah! berjuanglah mengarungi samudra kehidupan ini.
"Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu orang2 yg beriman." (QS. Ali-Imran : 139)
Sahabatku, ditengah hati resah dan gelisah. Semua upaya sudah dilakukan namun belum juga terlihat hasilnya. Jangan putus asa, berserah diri dan memohonlah kepada Allah agar diberi kemudahan untuk menggapai apa yg menjadi harapan anda.
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubatlah kepadaNya, nescaya Dia akan memberi kenikmatan yg berlimpah (terus menerus) kepadamu sampai kepada batas yg telah ditentukan. (QS: Hud 3)
Sahabatku, ditengah perih & sakit perjuangan mengarungi samudra kehidupan, dihempas badai dan gelombang, yakinlah terhadap pertolongan Allah. Ketika Raja Namrud melempar Nabi Ibrahim Alaihi Salam kedalam api yang berkobar, tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim. "Wahai Api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim."(QS. al-Anbiya' : 69). Itulah bukti nyata pertolongan Allah. Kuatkan diri anda. Jangan menyerah! Yakinlah! Pertolongan Allah untuk anda akan tiba.
Sahabatku, cinta itu memaafkan. Memaafkan bukan melupakan. Memaafkan itu membalas keburukan dengan kebaikan, membalas kebencian dengan cinta dan kasih sayang. itulah cinta hanya dengan memaafkan menyembuhkan luka dan derita. 
Comments